Permohonan Pengujian Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2008 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua Menjadi Undang-Undang terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Detail Proses dan Dokumen
STEP | TANGGAL | PROSES | FILE |
---|---|---|---|
1 | 30-01-2020 | Pengajuan Permohonan disertai Penerbitan APBP | Permohonan |
2 | - | Pemeriksaan Kelengkapan dan Perbaikan Permohonan | - |
7 | 23-09-2019 | Penyerahan Perbaikan Permohonan | |
4 | 26-08-2019 | Permohonan sudah di Registrasi | Permohonan |
5 | Telah diterbitkan surat penyampaian salinan permohonan | - | |
6 | 09-09-2019 13:30 WIB |
Agenda Sidang : Pendahuluan Acara Sidang : Pemeriksaan Pendahuluan (I) |
Jadwal Sidang |
7 | 07-10-2019 11:00 WIB |
Acara Sidang : Mendengarkan Keterangan DPR dan Presiden (III) |
Jadwal Sidang |
16-10-2019 11:00 WIB |
Acara Sidang : Mendengarkan Keterangan DPR dan Ahli Pemohon (IV) |
Jadwal Sidang | |
28-10-2019 11:00 WIB |
Acara Sidang : Mendengarkan Keterangan Ahli Pemohon (V) |
Jadwal Sidang | |
13-11-2019 11:00 WIB |
Acara Sidang : Mendengarkan Keterangan Ahli Pemohon (VI) |
Jadwal Sidang | |
17-12-2019 11:00 WIB |
Acara Sidang : Mendengarkan Keterangan Ahli Pemohon (VII) |
Jadwal Sidang | |
14-01-2020 11:00 WIB |
Acara Sidang : Mendengarkan Keterangan Ahli dan Saksi Pemohon (VIII) |
Jadwal Sidang | |
30-01-2020 11:00 WIB |
Acara Sidang : Mendengarkan Keterangan Ahli yang Dihadirkan oleh Mahkamah (IX) |
Jadwal Sidang | |
8 | - | Penyerahan Perbaikan Jawaban dan Keterangan | - |
9 | - | Rapat Permusyawaratan Hakim | - |
10 | 26-10-2020 10:00 WIB |
Pengucapan Putusan Acara Sidang : Pengucapan Putusan |
Jadwal Sidang File Putusan |
11 | - | Telah diterbitkan salinan Putusan | - |
Berkas
1 | Permohonan bertanggal 25 Mei 2019 | 12 rangkap | 1 asli, 11 copy. Tanda tangan lengkap. | Pemohon |
2 | Surat Kuasa bertanggal 12 Feb 2019 | 12 rangkap | 1 asli, 11 copy. Tanda tangan lengkap. | Pemohon |
3 | Daftar bukti P-1 sd P-4 | 12 rangkap | 1 asli, 11 copy. Tanda tangan lengkap. | Pemohon |
4 | Bukti P-1 sd P-4 | 12 rangkap | 1 asli, 11 copy. | Pemohon |
5 | Softcopy permohonan dan daftar bukti | 1 file | Pemohon | |
6 | Perbaikan Permohonan bertanggal 23 September 2019 | 12 rangkap | 1 asli, 11 copy. Perkara Nomor 41/PUU-XVII/2019. Softcopy dalam bentuk Ms. Word mohon dikirimkan melalui emial ke [email protected] | Pemohon |
7 | Tambahan Daftar Bukti P-5 s.d P-43 | 12 rangkap | Pemohon | |
8 | Bukti P-5 s.d P-43 | 11 rangkap | 1 asli leges, 10 copy | Pemohon |
9 | Softcopy | 1 file | daftar bukti | Pemohon |
10 | Daftar Bukti P44 sd P67 | 12 rangkap | Diterima dalam persidangan.Softcopy diemail | Pemohon |
11 | Bukti Fisik P44 sd P67 | 12 rangkap | Diterima dalam persidangan | Pemohon |
12 | C.V. dan Salinan Kartu Identitas Ahli a.n. Prof. Dr. M. Hetharia, S.H., M.A., M.Hum. | 12 rangkap | Pemohon | |
13 | Keterangan Ahli a.n. Prof. Dr. M. Hetharia, S.H., M.A., M.Hum | 12 rangkap | Softcopy keterangan Ahli harap segera dikirimkan melalui [email protected] | Pemohon |
14 | Softcopy Perbaikan Permohonan Perkara No 41/PUU-XVII/2019 | 1 files | Pemohon | |
15 | Surat Nomor 180/11739/SJ bertanggal 24 Oktober 2019 Perihal Permohonan Penundaan Penyampaian Keterangan Pemerintah | 1 rangkap | 1 rangkap asli (Perkara Nomor: 41/PUU-XVII/2019) | Pemerintah |
16 | Keterangan Ahli Perkara Nomor 41/PUU-XVII/2019 tanggal 13 November 2019 | 12 rangkap | 1 Asli, 11 copy. Tanda tangan lengkap. | Pemohon |
17 | CV Ahli a.n Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, MA beserta KTP | 12 rangkap | 1 Asli, 11 copy. | Pemohon |
18 | Softcopy CV Ahli, Keterangan Ahli, dan KTP Ahli a.n Prof. Dr. Djohermansyah Djohan, MA | 3 files | Softcopy diterima melalui email MKRI | Pemohon |
19 | Keterangan Tambahan untuk Perkara 41/PUU-XVII/2019 | 1 rangkap | 1 Asli, kurang TTD Menkumham. | Pemerintah |
20 | Berkas Proses Pembahasan RUU tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua | 1 bundel | 1 Copy | Pemerintah |
21 | Softcopy Keterangan Tambahan Perkara No 41/PUU-XVII/2019 dan Risalah Proses Pembahasan | 2 files | Softcopy dicopy melalui flashdisk | Pemerintah |
22 | Daftar Bukti P-68 s.d P-77 | 12 rangkap | 1 Asli, 11 copy. Softcopy harap dikirimkan ke email [email protected] | Pemohon |
23 | Bukti P-68 s.d P-77 | 12 rangkap | 1 Asli Leges, 11 copy. | Pemohon |
24 | Softcopy Bukti P-70 s.d P-74 | 12 rangkap | 1 Asli, 11 Copy. Berupa CD | Pemohon |
25 | Keterangan Tambahan untuk Perkara No 41/PUU-XVII/2019 bulan November 2019 | 12 rangkap | 1 Asli, 11 Copy. Softcopy mohon dikirimkan ke email: [email protected] | Pemerintah |
26 | Keterangan DPR bulan Januari 2020 untuk Perkara No 41/PUU-XVII/2019 | 12 rangkap | 1 Asli, 11 Rangkap. TTD tidak lengkap | DPR |
27 | Softcopy Keterangan DPR bulan Januari 2020 untuk Perkara No 41/PUU-XVII/2019 | 1 file | Diterima melalui email MKRI | DPR |
28 | Keterangan Ahli dan Daftar Riwayat Hidup (CV) a.n Dr. Adriana Elisabeth, M.Soc.Sc | 2 files | Diterima melalui nomor WhatsApp Juru Panggil Kepaniteraan MKRI | pihak lain |
29 | Keterangan Ahli dan Daftar Riwayat Hidup (CV) a.n Fachry Ali | 2 files | Diterima melalui email [email protected] | pihak lain |
30 | Keterangan Ahli dan Daftar Riwayat Hidup (CV) a.n Drs Bambang Purwoko, MA | 2 files | Diterima melalui nomor WhatsApp Juru Panggil Kepaniteraan MKRI | pihak lain |
31 | Surat No BK/01188/SETJEN DAN BK DPR RI/PM/01/2020 tanggal 27 Januari 2020 perihal Berhalangan Hadir untuk Perkara No 41/PUU-XVII/2019 | 1 rangkap | TTD Lengkap. | DPR |
32 | Kesimpulan bertanggal 6 Februari 2020 | 12 rangkap | 1 asli, 11 copy. Perkara Nomor 41/PUU-XVII/2019. | Pemohon |
33 | Softcopy Kesimpulan | 1 file | Pemohon | |
34 | Kesimpulan Pemohon bertanggal 7 Februari 2020 | 12 rangkap | Perkara Nomor 41/PUU-XVII/2019. 1 asli, 11 copy. Softcopy dalam bentuk Ms. Word mohon dikirimkan melalui emial ke [email protected] | Pemohon |
35 | Softcopy Surat No 107/PPB.PARLOK/X/2020 tanggal 11 Oktober 2020 (Perkara No 41/UU-XVII/2019) | 1 file (PDF) | Diterima melalui email MKRI (Senin, 12 Oktober 2020 pukul 7.56 WIB) | Pemohon |
36 | Surat tanggal 22 Oktober 2020 perihal Salinan Keputusan Hakim MK RI Perkara No 41/PUU-XVII/2019 | 1 file (PDF) | Diterima melalui email MKRI (Jumat, 23 Oktober 2020 pukul 6.57 WIB) | Pemohon |
37 | Surat tanggal 25 Oktober 2020 perihal Salinan Keputusan MK RI Perkara No 41/PUU-XVII/2019 | 1 file (PDF) | Diterima melalui email Panitera MK (Minggu, 25 Oktober 2020 pukul 15.04 WIB) | Pemohon |
Detail Perkara
No Perkara | : | 41/PUU-XVII/2019 |
Pokok Perkara | : | Permohonan Pengujian Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2008 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua Menjadi Undang-Undang terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 |
Pemohon | : | Krisman Dedi Awi Fonataba, S.Sos dan Darius Nawipa |
Kuasa Hukum | : | Habel Rumbiak, S.H., SpN. |
Risalah Sidang
AUDIO | ||||
---|---|---|---|---|
1 | 2019-09-09 13:36:00 | PEMERIKSAAN PENDAHULUAN (I) | AUDIO | |
2 | 2019-09-23 09:09:00 | PERBAIKAN PERMOHONAN (II) | AUDIO | |
3 | 2019-10-07 11:04:00 | MENDENGARKAN KETERANGAN DPR DAN PRESIDEN (III) | AUDIO | |
4 | 2019-10-16 11:10:00 | MENDENGARKAN KETERANGAN DPR DAN AHLI PEMOHON (IV) | AUDIO | |
5 | 2019-10-28 11:21:00 | MENDENGARKAN KETERANGAN AHLI PEMOHON (V) | AUDIO | |
6 | 2019-11-13 11:12:00 | MENDENGARKAN KETERANGAN AHLI PEMOHON (VI) | AUDIO | |
7 | 2019-12-17 11:15:00 | MENDENGARKAN KETERANGAN AHLI PEMOHON (VII) | AUDIO | |
8 | 2020-01-14 11:09:00 | MENDENGARKAN KETERANGAN AHLI DAN SAKSI PEMOHON (VIII) | AUDIO | |
9 | 2020-01-30 11:15:00 | MENDENGARKAN KETERANGAN AHLI YANG DIHADIRKAN MAHKAMAH (IX) | AUDIO | |
10 | 2020-10-26 10:16:00 | PENGUCAPAN PUTUSAN | AUDIO |
Pengujian Undang Undang yang serupa
1 | 116/PUU-VII/2009 | Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Papua | Tracking | |
2 | 81/PUU-VIII/2010 | Pengujian Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua Sebagaimana Telah Diubah menjadi Undang-Undang Nomor35 Tahun 2008 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2008 Tentantg perubahan Atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua Menjadi Undang-Undang | 1. Drs. John Ibo., MM. 2. Yosep Yohan Auri. 3. Robert Melianus. 4. Jimmy Demianus Ijie., S.H. | Tracking |
3 | 12/PUU-IX/2011 | Pengujian materiil Permohonan Pengujian Materiil Pasal 17 ayat (1), Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua Terhadap Undang-Undang Dasar Tahun 1945. | Barnabas Suebu, S.H, | Tracking |
4 | 29/PUU-IX/2011 | Permohonan Pengujian Pasal 20 ayat (1) Huruf a UU no. 21 Tahun 2001 telah diubah menjadi UU. No. 35 Tahun 2008 dan diubah lagi dengan UU. No. 1 Tahun 2008 Tentang Perubahan Atas UU. No. 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua | Komarudin Watubun, S.H., M.H. | Tracking |
5 | 41/PUU-IX/2011 | Permohonan Pengujian Pasal 17 ayat (1) UU Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Papua | Habel Rumbiak, SH, SpN | Tracking |
6 | 3/PUU-X/2012 | Pengujian Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2008 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2008 Tentanag Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua Menjadi Undang-Undang | Ramses Wally, SH., Yustus Kambu, SH., Andi Ismail | Tracking |
7 | 102/PUU-X/2012 | Permohonan Pengujian Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Papua Terhadap Undang-Undang Dasar 1945 | Paulus Agustinus Kafiar | Tracking |
8 | 33/PUU-XII/2014 | Pengujian Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 Tentang otonomi Khusu Bagi Papua dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2008 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi Papua | Paulus Agustinus Kafiar | Tracking |
9 | 121/PUU-XII/2014 | Pengujian Undang-UNdang Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua Sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2008 Terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 | Lenis Kogoya, Paskalis Netep | Tracking |
10 | 34/PUU-XIV/2016 | Pengujian Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 | Hofni Simbiak, S.Th., Robert D. Wanggai, dan Benyamin Wayangkau, S.E. | Tracking |
11 | 4/PUU-XVIII/2020 | Pengujian Materiil Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2008 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 21 Tahun tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua terhadap UUD 1945 | Penetina Cani Cesya Kogoya | Tracking |
12 | 47/PUU-XIX/2021 | Pengujian Materiil Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua dan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua | Majelis Rakyat Papua, yang diwakili oleh Timotius Murib selaku Ketua merangkap Anggota Majelis Rakyat Papua dari unsur Perwakilan Masyarakat Adat, Yoel Luiz Mulait, S.H., selaku Wakil Ketua I merangkap Anggota Majelis Rakyat Papua dari unsur Perwakilan Agama, dan Debora Mote, S.Sos., selaku Wakil Ketua II merangkap Anggota Majelis Rakyat Papua dari unsur Perwakilan Perempuan. | Tracking |